Sabtu, 16 Februari 2013

BAKAT, KESUKSESAN DAN KERJA KERAS



                Ada yang bilang bakat adalah kunci kesuksesan. Akan tetapi pada kenyataannya banyak orang yang pada awalnya merasa tidak berbakat di satu bidang atau dianggap tidak berbakat bisa sukses.
                Tidak sedikit yang percaya bahwa minatlah yang bisa membuat kita mencapai kesuksesan. Akan tetapi terbukti banyak orang sukses di bidang yang awalnya bukan minatnya.

                Beberapa juga berkata bahwa kecocokan karakter atau sifat alamiah kitalah yang bisa membuat sukses.
                Jadi apa kunci kesuksesan ?
                Jawabannya adalah : KERJA KERAS.
                Jika kita perhatikan, dari mana contoh yang diungkap di halaman sebelumnya, semua mempunyai kesamaan yaitu kerja keras.
                Kenapa orang yang kelihatannya tidak berbakat di satu bidang kemudian dikenal sebagai orang yang sangat sukses di bidang tersebut ? Karena mereka bekerja keras.
                Bagaimana mungkin orang bekerja di bidang yang awalnya tidak diminati ? Kuncinya adalah kerja keras dan dedikasi, sehingga hasil kerjanya tetap memuaskan.
                Apa rahasia kesuksesan orang yang bekerja di bidang yang sebenarnya tidak cocok dengannya ? Rahasianya adalah kerja keras.
                Jadi kunci atas semua kesuksesan adalah kerja keras, dedikasi dan komitmen.
                Selama kita mau melakukannya dengan sebaik mungkin, selama kita ingin mencapai hasil yang tertinggi, dan selama kita mau membayarnya dengan kerja keras, sekalipun tidak berbakat, sekalipun tidak cocok, sekalipun tidak pengalaman, kita bisa sukses.
                Jadi tidak ada lagi excuse untuk gagal, sepanjang kita siap bekerja keras.

“There are two kinds of talent, man made talent and God given talent. With man made talent you have to work very hard, With God given talent, you just touch it up once in a while.”
Ada dua macam bakat, bakat bentukan manusia dan bakat pemberian Tuhan. Dengan bakat bentukan manusia kita harus bekerja keras. Dengan bakat pemberian Tuhan, kita hanya sesekali memberi sentuhan. Pearl Bailey


Bakat saja tidak cukup, kerja keras, ketekunan dan keuletan adalah kuncinya.

There’s a lot of blood, sweet, and guts between dreams and success.”
Banyak darah, keringat dan keberanian, antara impian dan sukses. Paul Bryan, Pelatih American Football
“I do not know anyone who has gotten to the top without hard work. That is the recipe. It will not always get you to the top, but it will get you pretty near.”
Saya tidak mengenal satupun orang yang bisa mencapai puncak tampa kerja keras. Kerja keras adalah resepnya. Mungkin tidak selamanya akan membawa kita ke puncak, akan tetapi pasti akan membawa Anda mendekatinya. Margaret Thatcher, mantan PM Inggris.
                Seringkali kita beranggapan bahwa bakat berpengaruh besar pada keberhasilan, padahal kenyataannya sebagian besar pekerjaan atau profesi berkaitan dengan keahlian, dan segala keahlian terbentuk karena latihan dan kebiasaan. Bukat pada bakat.
                Banyak penelitian yang akhirnya menyimpulkan bahwa bakat hanya berperan 5 – 10 % dalam keberhasilan sedangkan 80 – 90 % adalah kerja keras. Segala hal bisa dipelajari, segala hal bisa didalami, dan semua bisa sukses jika didukung dengan ketekunan dan kerja keras.
                Sayangnya masih banyak yang terbelenggu keyakinan bahwa bakat yang menentukan kesuksesan sehingga akhirnya mereka tidak mau mengambil peluang atau kesempatan yang ada, karena menganggap tidak berbakat di bidang tersebut.
                Orang-orang yang sangat sukses, mencapai posisi puncak dengan bekerja keras. Sekalipun berbakat, mereka selalu mengimbangi bakat mereka dengan kerja keras, bahkan mereka lebih meyakini kerja keraslah yang membuat mereka sukses.

 

Jika tidak berbakat, tidak berminat, tidak cocok, maka taklukkan dengan kerja keras.
“If you can’t excel with talent, triumph with effort.”
Jika tidak unggul di bakat, menangkan dengan kerja keras !” Dave Weinbaum
“Talent is cheaper than table salt. What separates the talented individual from the successful one is a lot of hard work.”
Bakat itu lebih murah dari harga garam. Yang membedakan orang berbakat dari orang sukses adalah kerja keras. Stephen King Novelis Amerika, specialis cerita horror
                Jika harus memilih antara bekerja sama dengan orang yang sangat berbakat tapi pemalas atau orang yang mempunyai bakat lebih rendah tapi siap bekerja keras dan punya komitmen tinggi, maka saya memilih untuk bekerja sama dengan mereka yang memiliki komitmen.
                Orang yang punya komitmen mungkin harus berlatih selama 6 jam sehari sesuatu yang orang berbakat hanya butuh 3 jam sehari.
                Tapi kalau yang berbakat malas berlatih, maka lama kelamaan akan bisa dikalahkan juga.
                Sekali lagi perlu diingatkan bahwa, setiap bidang pekerjaan bisa berjalan jika didukung oleh keterampilan, dan setiap keterampilan hanya menjadi lebih baik dengan latihan. (Yus)



Sumber : Buku “No Excuse !”-Isa Alamsyah

Related Posts :



Read more at http://yus2812.blogspot.com/2012/06/artikel-terkait-berdasarkan-label.html#XVmm5bGXRQE2RXzt.99

Tidak ada komentar:

Posting Komentar