Apakah Anda mempunyai apa yang
dibutuhkan untuk menjadi orang besar/luar biasa ?
Bisakah
Anda menjawab pertanyaan di atas ? Pernahkah Anda mendapat pertanyaan seperti
itu ? Pernahkah Anda mempertanyakan pada diri sendiri tentang hal ini ?
Banyak di
antara kita mungkin tidak pernah mendapat pertanyaan seperti itu. Kalaupun ada
mungkin kita terlalu serius untuk menanggapinya.
Semua
orang punya cita-cita, punya impian atau khayalan. Impian kadang-kadang
setinggi langit, dan karena begitu tingginya, akhirnya kita menjadikan impian
tersebut hanya sebagai khayalan atau fantasi semata yang melayang-layang
dilangit.
“Saya ingin jadi
presiden !”
“saya Ingin Keliling
dunia !”
“Saya ingin jadi
menteri !”
“saya ingin kaya raya
!”
Seolah semuanya
mungkin dicapai.
Semakin
bertambah umur, kita semakin dewasa dan semakin bijak, atau setidaknya merasa
semakin bijak, lalu dengan mudah kita member petuah pada orang lain atau diri
sendiri :
“Realistis saja,
jangan mimpi muluk-muluk, ambil saja yang ada !”
“Sudahlah, mimpi
jangan tinggi-tinggi, nanti kalau jatuh sakit !”
“Bersyukurlah dengan
pekerjaan sekarang, walau gaji kecil, masih lebih baik dari pada yang
menganggur.”
“Jangankan berpikir
yang jauh-jauh, cari makan aja susah !”
Apakah
benar itu bentuk kedewasaan ???
Ataukah
ini menunjukkan kita sudah menyerah kalah pada nasib, dan merasa tidak bisa
mendapat yang lebih baik ?
Apakah
benar itu bentuk bersyukur ???
Atau
ini justru bentuk penghinaan atas anugerah yang diberikan Tuhan, tapi tidak
kita gunakan semaksimal mungkin ?
Seolah-olah
seluruh anugerah yang diberikan hanya cukup untuk mencapai level nasib
biasa-biasa saja.
Sekali
lagi renungkan !!!
Apakah
Anda percaya, tidak mempunyai apa yang dibutuhkan untuk menjadi orang
besar/luar biasa ?
Apakah
benar, potensi yang Anda miliki hanya cukup untuk menjadi orang biasa-biasa
saja ?
Jika
belajar dari orang-orang sukses, Anda akan menyadari bahwa Anda mempunyai
segala hal yang dibutuhkan untuk menjadi orang besar.(Yus)
Sumber : Buku "No Excuse !" Isa Alamsyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar