Senin, 21 Januari 2013

GURU MENJADI FAKTOR KUNCI pada Pelaksanaan Kurikulum 2013




Pelaksanaan kurikulum 2013 membutuhkan dukungan dari bermacam elemen pendidikan. Diantaranya, yang berkontribusi paling krusial adalah guru. Mendikbud Mohammad Nuh menyebutkan empat aspek yang harus diberi perhatian khusus dalam rencana implementasi dan keterlaksaan kurikulum 2013
            Pertama, kompetensi guru dalam pemahaman substansi bahan ajar (kompetensi pedagogi/akademik). Itu terkait dengan metodologi pembelajaran yang pada pelaksanaan uji kompetensi guru (UKG) lalu baru mencapai nilai rata-rata 44,46.
            Kedua, kompetensi akademik (keilmuan). “Ini juga penting karena guru sesungguhnya memiliki tugas untuk bisa mencerdaskan peserta didik dengan ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya,” tegas Nuh.
            “Jika guru hanya menguasai metode penyampaiannya tampa kemampuan akademik yang menjadi tugas utama, peserta didik tidak akan mendapatkan ilmu pengetahuan apa-apa,” lanjut dia.
            Ketiga, kompetensi social. Guru juga harus dipastikan memiliki kompetensi social. Pasukan pendidik itu tidak hanya dituntut cerdas dan bisa menyampaikan materi keilmuannya dengan baik, tetapi juga dituntut untuk secara social memiliki kompetensi yang memadai. “Apa jadinya seorang guru yang asocial. Hubungan dengan teman sejawat, peserta didik, maupun lingkungannya pasti tidak bagus,” kata Nuh.
            Keempat, kompetensi manajerial atau kepemimpinan. Pada diri gurulah sesungguhnya terdapat teladan yang diharapkan dapat dicontoh para siswa. Guru yang menjadi ujung tombak penerapan kurikulum diharapkan bisa menyiapkan dan membuka diri terhadap beberapa kemungkinan terjadinya perubahan.
            Bahkan, menurut Nuh, kesiapan guru justru lebih penting dari pada pengembangan kurikulum 2013. Sebab, kurikulum 2013 bertujuan untuk mendorong peserta didik agar mampu melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan mengomunikasikan (mempresentasikan) apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah mereka menerima materi pembelajaran dengan lebih baik.
            Melalui empat tujuan itu, siswa diharapkan memiliki kompetensi sikap, ketrampilan, dan pengetahuan yang jauh lebih baik. Mereka akan lebih kreatif, inovatif, dan produktif. “Di sinilah guru berperan besar mengimplementasikan tiap proses belajar pada kurikulum 2013. Nanti guru dituntut tidak hanya cerdas, tapi juga adaptif terhadap perubahan,” tegas Nuh. (Yus)

Sumber : Jawa Pos, kamis 6 Desember 2012

Related Posts :



Read more at http://yus2812.blogspot.com/2012/06/artikel-terkait-berdasarkan-label.html#XVmm5bGXRQE2RXzt.99

Tidak ada komentar:

Posting Komentar