BAB I
PENDAHULUAN
Mahasiswa
adalah figur dari generasi penerus bangsa yang diharapkan dapat
melanjutkan perjuangan para pendahulu bangsa didalam mengisi dan
memajukan pembangunan bangsa. Untuk itu dituntut untuk dapat
mengaplikasikan ilmu yang telah diperolehnya di bangku kuliah di dunia
nyata.
Berpedoman
kepada hal diatas, perguruan tinggi sebagai penyelengaara pendidikan
tinggi diharapkan dapat mendidik dan mengahasilkan lulusan yang bermutu guna menghadapi tantangan global yang kian berkembang dengan pesatnya.
Didalam
mengantisipasi persaingan kerja yang sangat ketat mahasiswa diharapkan
untuk berprestasi guna memenangkan persaingan. Hal tersebut merupakan
prasyarat keberhasilan mahasiswa untuk hidup lebih baik dimasa yang akan
datang.
Perguruan
tinggi perlu menyeleksi mahasiswa – mahasiswa yang akan dihasilkan
melalui proses evaluasi yang cukup ketat yaitu dengan cara evaluasi
tahap akhir yaitu penyusunan laporan Tugas Akhir. Tujuannya agar
mahasiswa mampu mengorganisasikan hasil proses belajar dan
mengaktualisasikanya melalui tulisan. Isi dari tulisan tersebut
diharapkan dapat memecahkan masalah-masalah sesuai bidang studinya
masing-masing dengan menggunakan metoda berpikir ilmiah. Sehingga
diharapkan mahasiswa tersebut menjadi lulusan perguruan tinggi yang
memiliki potensi didalam mengaplikasikan bidang kajian yang telah
diperolehya untuk diterapkan dan dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa
dan negara.
1.1 Pengertian Laporan Tugas Akhir
Laporan
Tugas Akhir adalah suatu karya tulis ilmiah, berupa paparan tulisan
hasil Praktek Kerja yang membahas pelaksanaan praktek kerja mahasiswa
dilakukan di institusi pemerintah atau swasta secara terperinci sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuni.
1.2 Kedudukan Laporan Tugas Akhir dan Bobot SKS
Bobot
Laporan Tugas Akhir ditetapkan sebesar 6 SKS, yang setara dengan
kegiatan akademik setiap minggu 24 – 30 jam selama satu semester, atau
setara dengan kegiatan akademik 600-750 jam.
Laporan Tugas Akhir ini merupakan suatu tugas akhir (final assignment), dengan mempertimbangkan keterbatasan kemampuan mahasiswa dalam melakukan penelitian.
1.3 Tujuan Penulisan Laporan Tugas Akhir
Setelah menyelesaikan Laporan Tugas Akhir mahasiswa akan mampu :
1. Melakukan studi kepustakaan yang relevan dengan penulisan laporan.
2. Menyusun
dan menulis suatu karya ilmiah, sesuai dengan bidang ilmu yang
ditempuhnya, berdasarkan praktek kerja yang dilakukan mahasiswa sendiri.
Tujuan
di atas mencakup pengembangan kemampuan mahasiswa dalam menulis laporan
pelaksanaan praktek kerja, sehingga mahasiswa dapat memaparkan secara
mendetail pelaksanaan praktek kerja yang dilakukannya, dan menyajikannya
dalam bentuk karya tulis ilmiah sesuai dengan ketetapan yang berlaku di
UNIKOM.
BAB II
PERSYARATAN AKADEMIK, ADMINISTRATIF DAN PEMBIMBING
Peryaratan Akademik
Untuk diperbolehkan menyusun Laporan Tugas Akhir, mahasiswa harus memenuhi persyaratan akademik seperti di bawah ini:
(1) Mahasiswa telah melaksanakan praktek kerja dan menyerahkan form nilai dan surat keterangan dari perusahaan/instansi ke jurusan.
(2) Sekurang-kurangnya telah lulus 90 SKS dengan nilai kumulatif D maksimal sebanyak 4 SKS.
(3) Tidak terdapat nilai E untuk semua mata kuliah
.
Persyaratan Administratif
Mahasiswa diperbolehkan menyusun Laporan Tugas Akhir, apabila telah memenuhi persyaratan administratif sebagai berikut:
1. Telah memenuhi persyaratan akademik tersebut pada butir 2.1
2. Memiliki Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang berlaku pada semester bersangkutan
3. Memiliki
Kartu Rencana Studi (KRS) semester bersangkutan yang
mencantumkan/memprogramkan Laporan Tugas Akhir yang telah ditandatangani
oleh dosen wali.
4. Melunasi angsuran sesuai dengan ketentuan UNIKOM.
2.3 Persyaratan Pembimbing
- Selama
proses penelitian, penyusunan dan penulisan tugas akhir, mahasiswa
dibimbing oleh 1 (satu) orang pembimbing, pada dasarnya adalah dosen
tetap yang ada di jurusan.
- Jumlah
dan komposisi pembimbing dapat disesuaikan dengan memperhatikan rasio
antara mahasiswa yang harus dibimbing dengan jumlah dosen yang memenuhi
kriteria sebagai pembimbing di jurusan tersebut.
- Pembimbing ditunjuk oleh jurusan dan disahkan oleh Surat Keputusan Dekan.
BAB III
PROSEDUR PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR
3.1 Proses Awal
1. Mahasiswa
yang telah memenuhi persyaratan seperti tersebut pada Bab II harus
lulus menempuh 93 SKS dan maksimum memiliki nilai/indeks D sebanyak 4 sks (untuk mata kuliah nonkeahlian).
2. Mahasiswa tersebut telah selesai melaksanaan praktek kerja.
3. Mengisi formulir pendaftaran dan memenuhi persyaratannya.
3.2 Prosedur Penunjukan Pembimbing
1. Pembimbing merupakan dosen tetap yang ada di jurusan
2. Penunjukan pembimbing dilakukan oleh jurusan setelah mahasiswa menyerahkan “Daftar nilai pelaksanaan praktek kerja dari institusi/perusahaan” dan Proposal Laporan Tugas Akhir kepada jurusan.
3. Atas dasar “bukti” tersebut, Ketua Jurusan menunjuk satu orang pembimbing.
4. Ketua
jurusan secara tertulis menyampaikan penunjukan pembimbing kepada
Dekan, dan Dekan segera mengeluarkan Surat Keputusan pengangkatannya.
3.3. Tata Cara Pelaksanaan Penulisan Tugas Akhir
1. Pelaksanaan proses bimbingan Tugas Akhir (TA) bagi program Diploma Tiga merupakan proses bimbingan penyusunan laporan hasil praktek kerja.
a. Pelaksanaan
TA ditujukan sepenuhnya untuk syarat akademik kelulusan dalam program
studi, sehingga kriteria keberhasilannya ditentukan sepenuhnya oleh
Jurusan melalui ujian sidang.
b. Arah penyusunan laporan TA sepenuhnya ditentukan oleh kesepakatan antara peserta TA dengan pembimbing, bukan dengan pihak perusahaan.
c. Produk
akhir TA tidak harus dapat diimplementasikan di perusahaan, namun harus
memenuhi kriteria ilmiah/akademis yang ditetapkan oleh Jurusan Sastra
Inggris.
2. Penyusunan Laporan Tugas Akhir ini harus mencakup hasil kegiatan pelaksanaan praktek kerja di perusahaan.
3. Dosen
pembimbing untuk tiap peserta TA ditetapkan dan wewenang Ketua Jurusan
dengan memperhatikan pertimbangan dari pimpinan Fakultas.
4. Jadwal bimbingan antara dosen dan peserta TA dapat sebagai berikut :
a. Sesuai kesepakatan kedua belah pihak atau;
b. Dosen pembimbing menyerahkan kepada Jurusan mengenai jadwal waktu bimbingan TA yang berlaku untuk semua mahasiswa bimbingannya.
5. Dalam proses bimbingan TA, harus diperhatikan hal-hal berikut :
a. Pada tiap pertemuan bimbingan, peserta TA membawa kartu bimbingan TA, dan dosen pembimbing mengisinya dengan lengkap di akhir pertemuan bimbingan;
b. Pada
tiap pertemuan bimbingan, peserta TA mencatat dengan baik semua masukan
dari dosen pembimbing dan mengkonfirmasikannya ulang pada pertemuan
bimbingan berikutnya;
c. Draft
TA (bab demi bab) yang diserahkan oleh peserta TA kepada dosen
pembimbing diupayakan sedapat mungkin telah bebas dari kesalahan ketik,
kesalahan format/tata tulis, kesalahan tata bahasa Indonesia, dan
kesalahan leksikal atau sintaks lainnya;
d. Peserta TA wajib mengenakan pakaian yang sopan dan bersepatu setiap kali mengikuti proses bimbingan.
e. Penulisan Laporan TA diarahkan kepada sistematika berikut :
I. Pendahuluan
II. Gambaran Umum Perusahaan
III. Pelaksanaan Praktek kerja
IV. Simpulan dan Saran
f. Setelah melalui proses bimbingan, dan telah disetujui oleh dosen pembimbing, maka
Laporan Tugas Akhir yang telah disetujui tim pembimbing harus dibuat
sekurang-kurangnnya dalam rangkap lima dengan rincian peruntukkan :
1 buah untuk Fakultas
1 buah untuk Jurusan (berikut dalam bentuk CD)
1 buah untuk Perpustakaan (berikut dalam bentuk CD)
1 buah untuk perusahaan/Instansi/Lembaga
1 buah untuk Mahasiswa
3.4 Proses Akhir
1. Laporan Praktek kerja yang sudah selesai dibuat dan sudah disyahkan oleh dosen pembimbing harus dibuat menjadi ringkasan (summary) 5 - 10 halaman.
2. Pembuatan ringkasan tanpa dibantu oleh dosen pembimbing (mandiri)
3. Hasil ringkasan yang ditulis dalam bahasa Inggris akan diuji dalam sidang TA.
4. Salah satu kriteria penilaian yang lain dalam
ujian sidang TA adalah orisinalisasi (keaslian) yang menjadi salah satu
syarat produk tugas akhir. Hasil TA yang diidentifikasi bukan buatan
pribadi peserta TA, maka dapat terkena sanksi di diskualifikasi dalam
ujian sidang TA.
5. Syarat untuk menjadi peserta ujian sidang TA adalah sebagai berikut :
a. Telah
lulus dalam seluruh mata kuliah yang terdapat dalam kurikulum program
studi tanpa niali E, maksimal 2 sks nilai D dan IPK minimal 2,0;
b. Telah memenuhi seluruh kewajiban administratif (keuangan) kepada Universitas termasuk melunasi biaya bimbingan TA;
c. Telah melaksanakan proses bimbingan minimal 6 (enam) kali, dibuktikan dengan kartu bimbingan yang telah di isi;
d. Telah
memperoleh persetujuan dari tim pembimbing, dibuktikan dengan tanda
tangan pembimbing pada formulir pengajuan ujian sidang TA.
e. Telah
memasukkan 3 (tiga) salinan draft TA untuk bahan ujian sidang kepada
Jurusan minimal 1 (satu) minggu sebelum pelaksanaan ujian sidang.
BAB IV
SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR
Laporan Tugas Akhir terdiri atas tiga bagian, yaitu (1) Bagian Awal, (2) Bagian isi, dan (3) Bagian Akhir.
4.1. BAGIAN AWAL
Bagian awal Laporan Tugas Akhir terdiri dari:
1. Halaman Judul (dan Subjudul)
2. Halaman Pengesahan
3. Halaman Abstrak
4. Halaman Abstract
5. Halaman Kata Pengantar
6. Halaman Daftar Isi
7. Halaman Daftar Tabel (kalau ada)
8. Halaman Daftar Gambar (kalau ada)
9. Halaman Daftar Grafik (kalau ada)
10. Halaman Daftar Diagram (kalau ada)
11. Halaman Daftar Lampiran (kalau ada)
1. Lembar Judul
Lembar
judul terdiri dari kulit muka luar dan kulit muka dalam. Kulit muka
luar berisikan judul Laporan Tugas Akhir, nama dan nomor induk
mahasiswa, logo UNIKOM dan pernyataan mengenai tujuan penulisan Laporan
Tugas Akhir, serta nama kampus dan tahun penulisan. Kulit muka luar
Laporan Tugas Akhir dibuat dari karton tebal dilapisi linen warna hijau dan
sampul plastik bening. Semua huruf dan logo pada kulit muka luar
dicetak dengan tinta warna hitam. Kulit muka dalam dibuat dari kertas
HVS 80 gram berwarna putih dan semua huruf serta angka yang ada pada
kulit dalam dicetak dengan tinta warna hitam.
2. Lembar Pengesahan
Lembar
pengesahan diperuntukan bagi tanda tangan Pembimbing Laporan Tugas
Akhir sebagai bukti bahwa Laporan Tugas Akhir mahasiswa yang
bersangkutan telah dipertahankan dalam ujian Laporan Tugas Akhir dan
telah memenuhi persyaratan akademik. Contoh lembar pengesahan dapat
dilihat pada lampiran
3. Kata Pengantar
Kata
pengantar merupakan ungkapan pribadi penulis yang berisi maksud dan
tujuan Laporan Tugas Akhir serta ucapan terima kasih kepada pihak-pihak
yang dianggap telah membantu dalam proses penulisan Laporan Tugas Akhir.
Bagian akhir dari Kata Pengantar adalah ruang untuk mencantumkan
tempat, tanggal ditulisnya Laporan Tugas Akhir, singkatan nama (inisial)
di bagian bawah sebelah kanan. Kata Pengantar hendaknya singkat, jelas
dan tidak lebih dari dua halaman.
4. Abstrak
Abstrak
merupakan inti sari tulisan, meliputi latar belakang penelitian secara
ringkas, tujuan, metode, hasil dan kesimpulan penelitian. Panjang
abstrak maksimum 150-200 kata dan dilengkapi dengan kata kunci.
5. Abstract
Abstract merupakan versi bahasa Inggris dari abstrak, ditulis maksimum 100 kata dan dilengkapi dengan keywords. Abstract ditulis dalam bentuk past tenses, kecuali untuk bagian justifikasi masalah. Penulisan kata-kata dalam abstract dimiringkan seluruhnya.
6. Daftar Isi
Daftar
isi merupakan petunjuk tentang urutan dari bagian-bagian Laporan Tugas
Akhir yang memberikan gambaran menyeluruh tentang isi dan sistematika
Laporan Tugas Akhir. Format sistematika daftar isi adalah:
a. Kata Pengantar
b. Abstrak
c. Daftar Tabel
d. Daftar Gambar
e. Judul-judul bab dengan rinciannya (sub bab)
f. Daftar Pustaka
g. Lampiran-lampiran (jika ada)
h. Riwayat Hidup Penulis
7. Daftar Tabel
Semua
tabel yang terdapat di dalam uraian dan tidak merupakan lampiran,
dibuatkan daftar yang memuat nomor urut, judul tabel, dan nomor halaman
tempat tabel tercantum. Contoh Daftar Tabel terlampir.
8. Daftar Gambar
Semua gambar yang
terdapat di dalam uraian dan tidak merupakan lampiran, dibuatkan daftar
yang memuat nomor urut, judul gambar, dan nomor halaman tempat gambar
tercantum.
4.2 BAGIAN ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penulisan
1.2 Latar Belakang Praktek kerja
1.3 Maksud dan Tujuan Praktek kerja
1.4 Metode Penulisan Laporan
1.4.1 Metode Penulisan
1.4.2 Teknik Pengumpulan Data
1.5 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Praktek kerja
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA
3.1 Kedudukan dan Koordinasi
3.2. Jenis dan Bidang Kegiatan
3.3. Uraian Pelaksanaan Praktek kerja
3.3.1. Pelaksanaan
3.3.2. Kendala yang ditemukan
3.3.3. Solusi Kendala yang ditemukan
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penulisan
Membahas alasan mengapa penulisan laporan ini dilakukan oleh penulis.
1.2. Latar Belakang Praktek kerja
Membahas mengenai mengapa praktek kerja perlu dilakukan bagi mahasiswa program diploma tiga sebagai salah satu syarat kelulusan.
1.3. Maksud dan/atau Tujuan Praktek kerja
Mengemukakan maksud dan tujuan pelaksanaan praktek kerja dan/atau laporan penulisan laporan praktek kerja itu sendiri.
1.4 Metode Penulisan Laporan
1.4.1 Metode Penulisan
Memberikan gambaran mengenai metode penulisan yang digunakan.
1.4.2 Teknik Pengumpulan Data
Memberikan informasi mengenai teknik pengumpulan data yang digunakan
1.5 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan Praktek kerja
Memberikan informasi mengenai lokasi dan waktu pelaksanaan praktek kerja.
BAB II Gambaran Umum Perusahaan
Bab ini menjelaskan gambaran umum mengenai perusahaan tempat penulis melaksanakan praktek kerja. Menginformasikan secara detail mengenai bidang usaha, visi misi perusahaan, struktur organisasi, divisi dimana penulis ditempatkan.
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA
3.1 Kedudukan dan Koordinasi
Memberikan
gambaran mengenai kedudukan penulis di institusi/perusahaan pelaksanaan
praktek kerja, dan koordinasi dengan pihak-pihak lain di
instansi/perusahaan tersebut.
3.2 Jenis dan Bidang Kegiatan
Memaparkan bidang kegiatan yang dilakukan penulis di institusi/perusahaan tempat pelaksanaan praktek kerja.
3.3. Uraian Pelaksanaan Praktek Kerja
Memaparkan jalannya pelaksanaan praktek kerja di intansi/perusahaan dan memaparkan kendala yang dihadapi penulis selama pelaksanaan praktekkerja serta solusi yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut.
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi tentang ringkasan laporan pelaksanaan praktek kerja, dan saran-saran yang diberikan oleh penulis kepada perusahaan, fakultas, jurusan, dan mahasiswa yang akan melaksanakan praktek kerja.
BAGIAN AKHIR
Bagian akhir dari Laporan Tugas Akhir terdiri dari:
1. Daftar Pustaka
2. Lampiran-Lampiran
3. Riwayat Hidup Penulis
1. Daftar Pustaka
Daftar
pustaka berisi semua sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan
dalam penulisan Laporan Tugas Akhir. Pemilihan bahan pustaka harus
benar-benar sesuai dengan identifikasi penelitian (pokok permasalahan)
yang dibahas di dalam Laporan Tugas Akhir. Mahasiswa tidak boleh
memasukkan buku, artikel/jurnal dan dokumen-dokumen lainnya yang tidak
dikutip di dalam Laporan Tugas Akhirnya.
Sumber
yang ditulis di dalam daftar pustaka dalah sumber-sumber yang dikutip
dan dirujuk dalam pembahasan. Untuk buku, artikel/jurnal penulisannya
disusun secara alphabetis. Untuk sumber-sumber yang berkaitan dengan
peraturan perundang-undangan penulisannya disusun berdasarkan tata
urutan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sumber bacaan tersebut
ditulis secara berurutan sebagai berikut: (a) Buku, (b) Artikel/Jurnal
dan (c) Dokumen-dokumen lainnya.
Jumlah
minimal sumber bacaan/kepustakaan adalah 25 buah termasuk di dalamnya
buku, artikel/jurnal dan dokumen-dokumen lainnya. Sumber bacaan tersebut
5 (lima) diantaranya harus berbahasa asing.
2. Lampiran
Lampiran
berisi tentang segala bahan yang berkaitan dengan Laporan Tugas Akhir
dan berfungsi melengkapi penjelasan/uraian. Disamping itu, dilampirkan
pula instrumen penelitian seperti kuesioner, pedoman wawancara, panduan
observasi, panduan telaah dokumen dan tes statistik yang digunakan dalam
pengumpulan data.
3. Riwayat Hidup
Riwayat hidup penulis antara lain mencakup:
3.1. Identitas Diri
a. Nama Penulis
b. Tempat dan tanggal Lahir
c. Status Perkawinan
d. Alamat Lengkap
e. Nama Ayah
f. Pekerjaan ayah
g. Nama Ibu
h. Pekerjaan Ibu
i. Alamat Lengkap Orang tua
j. Kegemaran
3.2. Pendidikan Formal
Pada
pendidikan formal diuraikan pendidikan penulis dari awal hingga akhir,
dengan menyebutkan tahun awal sekolah hingga tahun lulus sekolah untuk
setiap tahap pendidikan yang dijalani dan menyebutkan nama
sekolah/perguruan tingginya.
3.3. Pendidikan Non Formal
Pendidikan
non formal terdiri dari kursus, les, pelatihan-pelatiahan dan
seminar-seminar yang pernah diikuti dengan menyebutkan jenis
pendidikannya, waktu pelaksanaan dan menjelaskan bersertifikat atau
tidaknya pendidikan tersebut.
3.4. Pengalaman Organisasi dan Pengalaman Kerja (kalau ada).
BAB V
EVALUASI LAPORAN TUGAS AKHIR
5.1 Ketentuan pelaksanaan ujian sidang TA
1. Sidang
TA bersifat tertutup dan dihadiri hanya oleh 2 (dua) orang dosen
penguji. Dosen penguji untuk setiap ujian sidang TA ditetapkan oleh
Ketua Jurusan;
2. Selama sidang, bahasa yang dipergunakan adalah Bahasa Inggris.
3. Dosen
penguji diharapkan mengarahkan pertanyaannya pada ringkasan laporan
praktek kerja pada unsur penguasaan bahasa yang meliputi Grammar dan structure, reading skill, writing skill dan speaking ability serta isi dari ringkasan.
4. Tiap
dosen pembimbing dan peguji menerima dan mangisi 1 (satu) lembar
formulir perbaikan TA, yang pada akhir pelaksanaan ujian sidang
diserahkan kepada peserta TA untuk di tindak lanjuti;
5. Hasil
ujian sidang TA di umumkan langsung kepada peserta TA pada hari yang
sama, setelah tim pembimbing dan penguji berdiskusi dalam sesi rapat
tertutup (peserta TA menunggu diluar ruangan sidang);
6. Hasil ujian sidang TA adalah :
· Peserta
TA dinyatakan lulus dengan syarat melakukan perbaikan dan penyempurnaan
terhadap laporan dan/atau hasil TA berdasarkan formulir perbaikan Tugas
Akhir.
· Peserta
TA dinyatakan tidak lulus (gagal) dan diwajibkan mengikuti ujian sidang
perbaikan TA, setelah mengikuti perbaikan terhadap hasil tanya jawab
berdasarkan formulir perbaikan Tugas Akhir.
7. Skor akhir evaluasi laporan pelaksanaan praktek kerja/Tugas
Akhir diperoleh dari hasil rata-rata angka mutu tim pembimbing dan
angka mutu tim penguji. Skor akhir ini dialihkan menjadi huruf mutu
sesuai cara penilaian sebagai berikut:
3.20 – 4.00 : A
2.70 – 3.19 : B
2.00 – 2.69 : C
BAB VI
SANKSI
Sampai
dengan saat menempuh ujian akhir, dengan melalui proses pembuktian,
dianggap Laporan Tugas Akhirnya tidak sah oleh fakultas/jurusan, maka
Laporan Tugas Akhir dimulai dari proses awal. Perbaikan Laporan Tugas
Akhir, setelah mahasiswa mampu menempuh ujian sidang harus selesai
selambat-lambatnya dalam waktu 1 bulan, terhitung sejak
yusidium diumumkan. Apabila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan batas
waktu yang ditetapkan, maka ijasah tidak akan diserahkan.
Apabila
Laporan Tugas Akhir tersebut dapat dibuktikan tiruan, jiplakan atau
gubahan dari suatu karya ilmiah orang lain, maka mahasiswa yang
bersangkutan dapat dikenai sanksi skorsing selama 1(satu) semester dan kelulusannya dibatalkan (jika sudah dinyatakan lulus ujian sidang).
BAB VII
CARA PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR
7.1 Bahan yang digunakan
1. Kertas yang digunakan untuk mengetik Laporan Tugas Akhir adalah kertas HVS 80 gram ukuran A4 (21,5 cm x 29,7 cm) warna putih.
2. Untuk sampul luar (kulit luar) ditetapkan sampul kertas (hard cover).
Bahan yang digunakan adalah karton buffalo atau linen, dengan warna
dasar hijau sesuai dengan yang ditetapkan oleh fakultas masing-masing.
3. Tiap bab diberi pembatas dengan kertas dorslag (doorslaag) sesuai dengan warna sampul luar.
7.2 Pengetikan
7.2.1 Lay-out kertas (lihat lampiran 1)
Lay-out kertas untuk pengetikan naskah Laporan Tugas Akhir dengan menggunakan word processor (komputer) adalah sebagai berikut :
§ Margin Atas : 4 cm dari tepi kertas
§ Margin Kiri : 4 cm dari tepi kertas
§ Margin Bawah : 3 cm dari tepi kertas
§ Margin Kanan : 3 cm dari tepi kertas
7.2.2 Cara Pengetikan
1. Pengetikan hanya dilakukan 1 muka kertas, tidak bolak balik.
2. Pengetikan dilakukan dengan komputer.
3. Jenis huruf yang digunakan adalah huruf standard, yaitu Times New Roman.
4. Ukuran huruf yang digunakan harus standar, yaitu ukuran 12.
5. Pita atau tinta pada komputer, yang digunakan berwarna hitam.
6. Pencetakannya harus dengan kualitas yang baik (letter quality atau near letter quality).
7. Perbanyakan
hasil ketikan, atau print out komputer, dilakukan dengan fotocopy
sejumlah yang ditetapkan jurusan masing-masing. Bahan yang digunakan
adalah kertas fotocopy ukuran A4 (lihat butir 8.1 (1)).
7.2.3 Spasi (lihat lampiran 2)
1. Jarak antara baris yang satu dengan baris berikutnya adalah dua spasi.
2. Jarak antara penunjuk bab (BAB I) dengan tajuk bab (PENDAHULUAN) adalah dua spasi.
3. Jarak antara tajuk bab (judul bab) dengan teks pertama yang ditulis, atau antara tajuk bab tajuk anak bab adalah empat spasi.
4. Jarak
antara tajuk anak bab dengan baris pertama teks adalah dua spasi, dan
alinea teks diketik menjorok kedalam lima ketukan (atau 1 tab pada
keyboard komputer).
5. Jarak antara baris akhir teks dengan tajuk anak bab berikutnya adalah empat spasi.
6. Jarak antara teks dengan tabel, gambar, grafik, diagram, atau judulnya adalah tiga spasi.
7. Alinea
baru diketik menjorok kedalam lima ketukan dari marjin kiri teks. Jarak
antara alinea yang satu dengan alinea yang lainnya adalah dua spasi.
8. Penunjuk bab dan tajuk selalu dimulai dengan halaman baru.
7.2.4 Kutipan (lihat lampiran 3)
1. Kutipan
langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang terdiri
dari tidak lebih dari tiga baris, dapat dimasukan ke dalam teks dengan
jarak tetap dua spasi, diikuti dengan nama penulis, tahun, dan
halamannya)
2. Kutipan
langsung (bisa dalam bahasa aslinya atau terjemahannya), yang terdiri
dari empat baris atau lebih, diketik terpisah dari teks, dengan jarak
satu spasi dan menjorok masuk lima ketukan dari marjin kiri teks,
diikuti nama penulis, tahun, dan halaman.
3. Jarak
antarbaris teks dengan kutipan langsung tersebut pada butir (2) di
atas, dan jarak antara baris kutipan langsung itu dengan baris awal teks
berikutnya adalah dua spasi.
4. Penggunaan
gagasan atau pemikiran seseorang penulis buku, artikel, dsb walaupun
disusun dengan menggunakan kata-kata sendiri, harus mencantumkan namanya
(apabila perlu dapat pula dicantumkan judul karya tulisnya) dan tahun
buku/artikel itu ditulis, sesuai dengan kebiasaan penulis pada
masing-masing disiplin ilmu).
5. Beberapa program studi tidak memperbolehkan dilakukannya pengutipan secara langsung maupun penggunaan catatan kaki (foot note).
7.3. Tajuk
1. Tiap tajuk diketik di halaman baru dengan huruf kapital ditempatkan di tengah, dan tidak diberi garis bawah.
2. Yang dimaksud Tajuk adalah :
· ABSTRAK
· ABSTRACT
· KATA PENGANTAR
· DAFTAR ISI
· DAFTAR TABEL
· DAFTAR GAMBAR
· DAFTAR GRAFIK
· DAFTAR DIAGRAM
· DAFTAR LAMPIRAN
· BAB I : PENDAHULUAN
· BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
· BAB III : PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA
· BAB IV : SIMPULAN DAN SARAN
· DAFTAR PUSTAKA
· LAMPIRAN
· RIWAYAT HIDUP
7.4 Abstrak dan Abstract
7.4.1 Pengetikan abstrak
1. Jarak spasi dalam pengetikaN abstark adalah satu setengah spasi.
2. Jarak antara judul ABSTRAK dengan teks pertama abstrak adalah 4 spasi
3. Jarak antara alinea satu dengan yang lain adalah 1 ½ spasi.
4. Alinea baru diketik menjorok ke dalam lima ketukan dari marjin kiri teks
7.4.2. Pengetikan abstract
Abstract
adalah versi bahasa Inggris dari abstrak. Oleh karena itu pengetikannya
sama dengan butir 8.4.1 di atas dan ditik dimiringkan seluruhnya.
7.4.3 Panjang dan isi abstrak dan abstract
Abstrak dan abstract penelitian empiris sekurang-kurangnya berisi hal-hal berikut:
· Masalah yang diteliti, kalau mungkin dalam satu kalimat
· Subjek/objek
penelitian, disertai karakteristik khususnya, seperti misalnya, jumlah,
tipe, usia, jenis kelamin, spesies dan atau karakteristik lainnya.
· Metode yang digunakan termasuk peralatan/instrumen, prosedur pengumpulan data, penggunaan perlakukan atau treatment (kalau ada)
· Hasil penelitian termasuk taraf signifikansi statistik.
· Kesimpulan dan implikasi, terpan atau rekomendasi
7.5 Penomoran Bab, Anak Bab, dan Paragraf (lihat lampiran 4)
Selain harus mengikuti format yang dicontohkan dalam buku pedoman ini pengetikan pada umumnya harus mengikuti kaidah penulisan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
1. Penomoran bab pada penunjuk bab (BAB) menggunakan angka romawi kapital yang pengetikannya diletakan di tengah.
2. Penomoran anak bab dan paragraf menggunakan angka arab, diketik pada margin sebelah kiri.
3. Penomoran anak bab dan paragraf disesuaikan dengan nomor Bab
7.6. Penomoran Halaman
7.6.1 Halaman Bagian awal
1. Penomoran
halaman bagian awal Laporan Tugas Akhir, mulai dari halaman “Judul
bagian dalam“ sampai dengan halaman “Daftar Lampiran“ menggunakan angka
romawi kecil.
2. Halaman
“Judul dari bagian dalam“ dan “halaman Pengesahan” tidak diberi nomor
urut halaman, tetapi tetap diperhitungkan sebagai halaman i dan halaman
ii (artinya nomor halaman tersebut tidak perlu ditik).
3. Halaman
Abstrak sampai dengan halaman daftar lampiran diberi nomor dengan angka
romawi kecil, yang merupakan kelanjutan dari halaman “judul bagian
dalam” dan “halaman pengesahan”
4. Nomor
halaman diletakan pada pias (lajur) atas sebelah kanan, berjarak 3
spasi dari marjin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka
terakhir halaman itu lurus dengan marjin kanan teks.
5. Pada tiap halaman yang bertajuk, mulai dari abstrak sampai dengan Daftar Lampiran,
nomor halaman diletakkan pada pias bawah percis ditengah-tengah,
berjarak 3 spasi dari margin bawah (baris akhir teks pada halaman itu).
7.6.2 Bagian Inti
Pemberian nomor pada bagian inti Laporan Tugas Akhir ditetapkan seperti dibawah ini :
1. Penomoran
bagian inti Laporan Tugas Akhir, mulai dari Bab I : PENDAHULUAN sampai
dengan Bab IV : SIMPULAN DAN SARAN, menggunakan angka arab
2. Nomor
halaman diletakan pada pias atas sebelah kanan, berjarak 3 spasi dari
margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir
nomor halaman itu lurus dengan margin kanan
3. Pada
tiap halaman yang bertajuk, mulai dari Bab I : PENDAHULUAN sampai
dengan Bab IV : SIMPULAN DAN SARAN, nomor halaman diletakan pada pias
bawah persis di tengah-tengah berjarak 3 spasi dari margin bawah (baris
akhir teks pada halaman itu).
7.6.3. Bagian Akhir
Pemberian nomor pada akhir Laporan Tugas Akhir dilakukan sebagai berikut :
1. Penomoran bagian akhir Laporan Tugas Akhir mulai dari DAFTAR PUSTAKA sampai dengan RIWAYAT HIDUP menggunakan angka arab.
2. Nomor
halaman diletakan pada pias atas sebelah kanan berjarak 3 spasi dari
margin atas (baris pertama teks pada halaman itu) dan angka terakhir
nomor halaman itu lurus dengan margin kanan.
3. Pada
tiap halaman yang bertajuk, mulai dari DAFTAR PUSTAKA sampai dengan
RIWAYAT HIDUP nomor halaman diletakan pada pias bawah persis
ditengah-tengah berjarak 3 spasi dari margin bawah (baris akhir teks
pada halaman itu).
7.7 Sampul Luar / Kulit (lihat lampiran 3)
Bahan
sampul luar/kulit luar sesuai dengan ketentuan pada butir 7.1. (2).
Penulisan dan penempatan judul Laporan Tugas Akhir, anak judul (kalau
ada), tulisan LAPORAN TUGAS AKHIR, nama dan NIM mahasiswa simbol UNIKOM,
nama universitas dan Fakultas/Jurusan, kota dan tahun penyusunan
Laporan Tugas Akhir, pada sampul luar dan sampul dalam, mengikuti
ketentuan berikut :
7.7.1 Judul dan anak judul
Penulisan judul dan anak judul diatur sebagai berikut:
1. Judul
Laporan Tugas Akhir ditulis di baris paling atas, dengan huruf kapital
semua, dengan jarak dari tepi atas kertas sekurang-kurangnya 6 cm.
2. Judul
yang panjang ditulis menjadi dua baris atau lebih, dengan pemotongan
judul yang logis, sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia. Jarak antara
kedua baris judul diatur agak rapat.
3. Anak
judul (kalau ada) ditulis di bawah judul, dengan huruf kapital semua
yang lebih kecil dari huruf judul (jenis huruf sedapat mungkin sama),
dengan diberi jarak dan judul sekitar 1,5 cm dari baris judul yang
paling bawah.
4. Anak
judul yang panjang ditulis menjadi dua baris atau lebih, dengan
pemotongan judul yang logis, sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia.
Jarak antara kedua baris diatur agak rapat.
5. Judul maupun anak judul tidak diakhiri dengan tanda titik (.)
7.7.2 Tulisan LAPORAN TUGAS AKHIR
1. Tulisan
LAPORAN TUGAS AKHIR ditulis dengan huruf kapital semua, diletakan di
tengah, dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul.
2. Letak
tulisan LAPORAN TUGAS AKHIR sekitar dua setengah cm di bawah anak
judul, kalau tidak ada anak judul, letak tulisan LAPORAN TUGAS AKHIR
sekitar 5 cm dari baris judul yang paling bawah.
3. Di bawah tulisan LAPORAN TUGAS AKHIR, dengan jarak sekitar 1 cm, dicantumkan kalimat penjelasan berikut :
Diajukan sebagai Persyaratan Kelulusan Program Studi Diploma III
pada Fakultas Sastra Jurusan Sastra Inggris
Universitas Komputer Indonesia
Catatan : Huruf pertama pada tiap kata ‘Diajukan’,
’Persyaratan Kelulusan Program Studi Diploma Tiga’, ‘Fakultas’ dan
‘Jurusan’, serta ‘Universitas Komputer Indonesia’ diketik dengan huruf
kapital ; lainnya dengan huruf kecil.
7.7.3. Nama dan NIM Mahasiswa
1. Nama mahasiswa ditulis dengan huruf kapital semua, diletakkan ditengah, dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak judul.
2. Letak tulisan nama mahasiswa sekitar 2,5 cm di bawah tulisan Universitas Komputer Indonesia pada butir 8.7.2 (3) di atas.
3. NIM
mahasiswa ditulis dengan huruf kapital semua, diletakkan di tengah, di
bawah nama mahasiswa, dengan jenis dan besar huruf yang sama dengan anak
judul. Baris NIM diatur agar rapat dengan nama mahasiswa.
7.7.4 Simbol UNIKOM
Simbol
UNIKOM bergaris tengah sekitar 3,5 cm. Titik tengah terletak kira-kira
di tengah-tengah diantara baris NIM mahasiswa denagan baris nama UNIKOM.
7.7.5 Nama Universitas, Fakultas, Jurusan, Kota dan Tahun Penyusunan
1. Tulisan
nama Universitas, Fakultas, Jurusan, Kota dan Tahun penyusunan Laporan
Tugas Akhir ditulis dengan huruf kapital semua, dengan jenis dan besar
huruf yang sama dengan anak judul, berurutan seperti contoh di bawah.
2. Tahun penyusunan Laporan Tugas Akhir yang ditulis paling bawah, diletakkan sekitar 3,5 cm dari tepi bawah kertas.
3. Berurut-urutan ke atas seperti pada contoh dibawah.
Contoh : (besar huruf dan jarak spasi disesuaikan dengan ketentuan)
JURUSAN SASTRA INGGRIS
PROGRAM DIPLOMA III
FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
2005
Penempatan
tulisan pada sampul luar (yang sama dengan halaman judul ), harus
memperhatikan keseimbangan jarak margin atas, bawah, kiri dan kanan
Catatan :
Dalam
kondisi tertentu yang tidak dapat mengacu pada pengaturan seperti
diatas, lay-out sampul luar/kulit luar mengacu pada baris judul (butir
7.7.1) dan baris tahun penyusunan (butir 7.7.5), dengan memperhatikan
keseimbangannya.
7.7.6 Judul Bagian Dalam
Judul
bagian dalam sama dengan sampul luar/ kulit luar, hanya dicetak pada
kertas HVS, sesuai dengan ketentuan pada butir 7.1 (1)
7.8 Halaman Persetujuan Pembimbing (lihat lampiran 6)
Lay-out halaman pengesahan mengacu pada butir 8.2.1 isinya adalah sebagai berikut:
1. Judul
Laporan Tugas Akhir diketik dengan jarak 4 cm dari tepi kertas bagian
atas. Semua kalimat judul diketik dengan huruf kapital, dengan jarak
antar baris yang rapat
2. Baris sub judul ditik di bawah judul, dengan jarak sekitar 1 cm dari baris terakhir judul. Semua ditik dengan huruf kapital
3. Nama
mahasiswa ditik di bawah sub judul, dengan jarak sekitar 1 cm dari
baris terakhir sub judul. Semua ditik dengan huruf kapital
4. NIM ditik di bawah nama mahasiswa, dengan jarak rapat
5. Waktu pemberian persetujuan hanya ditulis bulan dan tahunnya, ditik di belakang kata “ Bandung “
6. Lay-out
“menyetujui”, “pembimbing” di atur dengan memperhatikan keseimbangan
pada halaman ini. Nama pembimbing berjarak 4 cm dari tepi kertas bagian
bawah
7.9 Penulisan Kepustakaan atau Daftar Pustaka
Terdapat
berbagai cara penulisan Daftar Pustaka. Setiap kelompok ilmu memiliki
cara penulisan daftar pustaka masing-masing. Namun demikian, ada
beberapa aturan yang umum berlaku dan diterima oleh setiap kelompok
ilmu. Pedoman ini memuat hal-hal yang berlaku umum, sedangkan detil
format penulisan daftar pustakanya disesuaikan dengan yang berlaku pada
masing-masing kelompok ilmu (biasanya sudah lazim berlaku di
jurusan/kelompok studi/bagian).
Daftar
pustaka, walaupun merupakan bagian akhir dari Laporan Tugas Akhir
memiliki fungsi dan peranan yang penting dalam menentukan kualitas
ilmiah suatu Laporan Tugas Akhir. Pencantuman kepustakaan harus
benar-benar sempurna, karena daftar pustaka merupakan tanggung jawab
sepenuhnya penulis Laporan Tugas Akhir. Daftar Pustaka yang baik harus:
· Memuat semua pustaka yang (hanya) digunakan di dalam manuskrip/naskah Laporan Tugas Akhir
· Ditulis
dengan lengkap dan berurutan (alfabetis), sehingga pembaca yang ingin
menelusuri pustaka aslinya akan dapat melakukannya dengan mudah
· Mencantumkan hanya pustaka yang telah diterbitkan
· Menggunakan sistem penulisan nama penulis
Secara umum, pengetikan buku, jurnal, dan artikel yang digunakan sebagai bahan referensi, dilakukan seperti di bawah ini:
1. Jarak spasi yang digunakan untuk pengetikan daftar pustaka adalah 1 spasi
2. Baris kedua tiap buku (jurnal, artikel lain) referensi ditik menjorok ke dalam lima ketukan mesin tik atau 1 tab dengan keyboard komputer.
3. Urutan pengetikan adalah sebagai berikut:
Nama
penulis, baik penulis Indonesia maupun bukan Indonesia, dimulai dengan
nama belakang (ditik lengkap), diikuti nama depan (ditik singkatannya),
diakhiri dengan titik (.) ;
Tahun terbit, diakhiri dengan tanda titik;
Judul
buku, diketik dengan huruf kapital pada setiap katanya, sedangkan judul
artikel dari jurnal hanya huruf awal kata pertama dan nama diri saja
yang dimulai dengan huruf kapital. Judul buku ini dicetak miring.
Penulisan diakhiri dengan tanda titik (.);
Kota
tempat penerbit atau negara bagian tempat penerbit (yang didahului
dengan kota tempat penerbit), diakhiri dengan tanda titik (.); dan
Nama penerbit, diakhiri dengan tanda titik (.), masing-masing dengan jarak dua ketukan, kecuali kota tempat penerbit berjarak satu ketukan.
4. Apabila
dua referensi atau lebih digunakan, sedangkan nama penulisan sama, maka
nama penulis pada referensi kedua (dan selanjutnya) tidak ditulis lagi,
nama penulis diganti dengan garis bawah sebanyak tujuh ketukan
5. Penulisan dua referensi yang nama penulis dan tahunnya sama, digunakan pada penanda a, b, c, dst.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar