Ada
yang bilang bakat adalah kunci kesuksesan. Akan tetapi pada kenyataannya banyak
orang yang pada awalnya merasa tidak berbakat di satu bidang atau dianggap
tidak berbakat bisa sukses.
Tidak
sedikit yang percaya bahwa minatlah yang bisa membuat kita mencapai kesuksesan.
Akan tetapi terbukti banyak orang sukses di bidang yang awalnya bukan minatnya.
Jawabannya
adalah : KERJA KERAS.
Jika
kita perhatikan, dari mana contoh yang diungkap di halaman sebelumnya, semua
mempunyai kesamaan yaitu kerja keras.
Kenapa
orang yang kelihatannya tidak berbakat di satu bidang kemudian dikenal sebagai
orang yang sangat sukses di bidang tersebut ? Karena mereka bekerja keras.
Bagaimana
mungkin orang bekerja di bidang yang awalnya tidak diminati ? Kuncinya adalah
kerja keras dan dedikasi, sehingga hasil kerjanya tetap memuaskan.
Apa
rahasia kesuksesan orang yang bekerja di bidang yang sebenarnya tidak cocok
dengannya ? Rahasianya adalah kerja keras.
Jadi
kunci atas semua kesuksesan adalah kerja keras, dedikasi dan komitmen.
Selama
kita mau melakukannya dengan sebaik mungkin, selama kita ingin mencapai hasil yang
tertinggi, dan selama kita mau membayarnya dengan kerja keras, sekalipun tidak
berbakat, sekalipun tidak cocok, sekalipun tidak pengalaman, kita bisa sukses.
Jadi
tidak ada lagi excuse untuk gagal, sepanjang kita siap bekerja keras.
“There are two kinds
of talent, man made talent and God given talent. With man made talent you have
to work very hard, With God given talent, you just touch it up once in a
while.”
Ada dua macam bakat,
bakat bentukan manusia dan bakat pemberian Tuhan. Dengan bakat bentukan manusia
kita harus bekerja keras. Dengan bakat pemberian Tuhan, kita hanya sesekali
memberi sentuhan. Pearl Bailey
Bakat saja tidak cukup, kerja keras,
ketekunan dan keuletan adalah kuncinya.
“There’s a lot of
blood, sweet, and guts between dreams and success.”
Banyak darah,
keringat dan keberanian, antara impian dan sukses. Paul Bryan, Pelatih American Football
“I do not know anyone
who has gotten to the top without hard work. That is the recipe. It will not
always get you to the top, but it will get you pretty near.”
Saya tidak mengenal
satupun orang yang bisa mencapai puncak tampa kerja keras. Kerja keras adalah
resepnya. Mungkin tidak selamanya akan membawa kita ke puncak, akan tetapi
pasti akan membawa Anda mendekatinya. Margaret
Thatcher, mantan PM Inggris.
Seringkali
kita beranggapan bahwa bakat berpengaruh besar pada keberhasilan, padahal
kenyataannya sebagian besar pekerjaan atau profesi berkaitan dengan keahlian,
dan segala keahlian terbentuk karena latihan dan kebiasaan. Bukat pada bakat.
Banyak
penelitian yang akhirnya menyimpulkan bahwa bakat hanya berperan 5 – 10 % dalam
keberhasilan sedangkan 80 – 90 % adalah kerja keras. Segala hal bisa
dipelajari, segala hal bisa didalami, dan semua bisa sukses jika didukung
dengan ketekunan dan kerja keras.
Sayangnya
masih banyak yang terbelenggu keyakinan bahwa bakat yang menentukan kesuksesan
sehingga akhirnya mereka tidak mau mengambil peluang atau kesempatan yang ada,
karena menganggap tidak berbakat di bidang tersebut.
Orang-orang
yang sangat sukses, mencapai posisi puncak dengan bekerja keras. Sekalipun
berbakat, mereka selalu mengimbangi bakat mereka dengan kerja keras, bahkan
mereka lebih meyakini kerja keraslah yang membuat mereka sukses.
Jika tidak berbakat, tidak berminat,
tidak cocok, maka taklukkan dengan kerja keras.
“If you can’t excel
with talent, triumph with effort.”
Jika tidak unggul di
bakat, menangkan dengan kerja keras !” Dave
Weinbaum
“Talent is cheaper
than table salt. What separates the talented individual from the successful one
is a lot of hard work.”
Bakat itu lebih murah
dari harga garam. Yang membedakan orang berbakat dari orang sukses adalah kerja
keras. Stephen King Novelis Amerika,
specialis cerita horror
Jika
harus memilih antara bekerja sama dengan orang yang sangat berbakat tapi
pemalas atau orang yang mempunyai bakat lebih rendah tapi siap bekerja keras
dan punya komitmen tinggi, maka saya memilih untuk bekerja sama dengan mereka
yang memiliki komitmen.
Orang
yang punya komitmen mungkin harus berlatih selama 6 jam sehari sesuatu yang
orang berbakat hanya butuh 3 jam sehari.
Tapi
kalau yang berbakat malas berlatih, maka lama kelamaan akan bisa dikalahkan
juga.
Sekali
lagi perlu diingatkan bahwa, setiap bidang pekerjaan bisa berjalan jika
didukung oleh keterampilan, dan setiap keterampilan hanya menjadi lebih baik
dengan latihan. (Yus)
Sumber : Buku “No Excuse !”-Isa
Alamsyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar