Pada hakekatnya belajar matematika
adalah berfikir dan berbuat atau mengerjakan matematika.Di sinilah
makna dari strategi pembelajaran matematika adalah strategi pembelajaran
aktif,yang di tandai oleh dua faktor.
- Interaksi antara seluruh komponen dalam proses belajar mengajar, diantaranya antara dua komponen utama yaitu guru dan siswa
- Berfungsinya secara optimal yang meliputi indra , emosi, karsa, karya, dan nalar. Hal itu dapat berlangsung antara lain jika proses itu melibatkan aspek visual, audio, maupun teks ( Anderson, 1981)
Pembelajran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, Untuk
memperoleh hasil belajar ,salah satu pendekatan umum yang dapat
digunakan adalah pendekatan PAKEM ( Pembelajaran yang aktif, kreatif,
efektif, dan menyenagkan). Secara ringkas PAKEM dapat diungkapkan
sebagai berikut :
Dari segi guru
A = Aktif , guru aktif :
- Memantau kegiatan belajar siswa
- Memberi umpan balik
- Mengajukan pertanyaan yang menantang
- Mempertanyakan gagasan siswa
K = kreatif, guru :
- Mengembangkan kegiatan yang beragam
- Membuat alat Bantu belajar sederhana
E = Efektif, pembelajaran :
- Mencapai tujuan pembelajaran
M = Menyenagkan , pembelajaran :
• Tidak membuat anak takut
- Takut salah
- Takut ditertawakan
- Takut dianggap sepele
Dari segi siswa
A = Aktif , siswa aktif :
- Bertanya
- Mengemukan gagasan
- Mempertanyakan gagasan orang lain dan gagasannya.
K = kreatif, siswa :
- Merancang atau membuat sesuatu
- Menulis atau mengarang
E = Efektif, siswa :
- Menguasai keterampilan yang di perlukan
M = Menyenagkan pembelajaran membuat siswa :
- Berani mencoba / berbuat
- Barani bertanya
- Berani mengemukan pendapat
- Berani mempertanyakan gagasan orang lain
Beberapa teknik penyajian bahan ajar matematika
Peningkatan optimalisasinya komunikasi antara lain dipengaruhi oleh
kemampuan guru dalam menguasai berbagai teknik dalm pembelajaran yang
menyatu dalam setiap metode. Berikut ini diuraikan beberapa teknik untuk
meningkatkan efektiftifitas pembelajaran.
Teknik menjelaskan
Menjelaskan merupakan salah satu bagian penting dalam proses kegiatan
belajar mengajar . karena itu tekni ini sangat perlu dikuasai guru,
namun dengan guru senantiasa membatasi diri agar tidak terjebak ceramah
murni yang menghilangkan peranan siswa kecuali hanya mendengarkan atau
bahkan hanya mendengar yang di kemukakan guru. Beberapa hal yang penting
adalah :
Ada pepetah dalam pembelajaran : “ Questioning is the heart of the teaching”, artinya pertanyaan adalah jantungnya pengajaran. Kalu demikian, ppengajaran tanpa bertanya, adalah pengajaran yang gersang. Untuk menggunakan Tanya jawab, perlu tujuan mengajukan pertanyaan, jenis dan tingkat pertanyaan, serta teknik mengajukanpertanyaan.
- Gunakan bahasa yang sederhana, jelas, dan mudah dimengerti serta komunikatif
- Ucapan hendaknya terdengar dengan jelas, lengkap, tertentu, dan dengan intonasi yang tepat
- Bahan disiapkan dengan sistematis mengarah ke tujuan
- Penampilan hendaknya menarik, diselingi, dengan gerak dan humor sehat
- Adakan variasi atau selingan dengan metode lain, misalnya Tanya jawab, menggunakan alat Bantu seperti lembar peraga (chart)
Ada pepetah dalam pembelajaran : “ Questioning is the heart of the teaching”, artinya pertanyaan adalah jantungnya pengajaran. Kalu demikian, ppengajaran tanpa bertanya, adalah pengajaran yang gersang. Untuk menggunakan Tanya jawab, perlu tujuan mengajukan pertanyaan, jenis dan tingkat pertanyaan, serta teknik mengajukanpertanyaan.
Tujuan mengajukan pertanyaan antara lain untuk :
1) Memotivasi siswa
2) Menyegarkan apresiaisi siswa
3) Memulai diskusi
4) Mendorong siswa agar berfikir
5) Mengarahkan perhatian siswa
6) Meggalakkan penyelidikan
7) Mendiagnosis / memeriksa tanggapan siswa
8) Menarik perhatian siswa
9) Mengundang pertanyaan siswa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar